–di Indonesia, ada Peri Kertas! Iya, Peri Kertas yang bisa menyulap lembaran-lembaran kertas jadi berbagai macam hal, apapun, mulai dari robot,superhero, minions, kapal tempur, macam-macam senjata, karakter kartun lain, dan banyak lagi!
Peri yang ini bukan urban legend, tapi benar-benar ada! Tapi bukan peri magical creatures seperti Tinker Bell di film Peter Pan, hehe, Peri Kertas yang ini adalah nama komunitas penggemar hobi paper craft, merakit paper model menjadi berbagai macam bentuk, mulai dari miniatur gedung dan landmark, senjata, pesawat tempur dan kapal perang, sampai karakter-karakter dari film, kartun, dan games, seperti robot-robot Gundam dan Transformer, Iron Man, Superman, Doraemon, Minions dari Despicable Me, dan banyak lagi!
Masih ingat jaman sekolah dulu, kita ditugaskan membuat bangun kubus, segitiga, atau kerucut dari kertas karton? Paper craft atau paper replica prinsipnya sama seperti ini, kita merakit berbagai macam bangun dari kertas menjadi mirip bentuk aslinya dalam bentuk 3D atau 3 dimensi. Tenang, untuk pola-polanya nggak harus kita gambar dan buat sendiri kok, banyak yang bisa diunduh di situs-situs paper craft. Kita tinggal unduh polanya, lalu cetak di lembar kertas jenis tertentu (biasanya art paper) ke digital printing atau di printer sendiri, lalu digunting atau cutter, lipat-lipat sedikit dan tempel-tempel, jadi deh! :D
Paper Replica Densus 88
Paper Replica Avengers Chibi
Paper Replica nuansa lokal :D
Komunitas Peri (Paper Replica Indonesia) Kertas ini didirikan oleh dua orang yang cinta dan suka banget paper craft: Julius Perdana dan Rauf Raphanus, pada pertengahan tahun 2000-an. Tahun 2012 lalu saya pernah meliput tentang komunitas ini, mewawancara Julius dan Rauf, di rumahnya Julis. Di komunitas, dua orang ini punya tugas masing-masing: Julius yang membuat dan merancang pola-pola paper replicanya, dan Rauf sebagai humas dan koordinator berbagai event PeRi Kertas (dulu komunitas ini bernama Paper Replika Indonesia, belakangan mereka lebih senang disebut PeRi Kertas).
Saya (memegang replika senjata dari film District 9) dan kameraman, bersama pendiri PeRi, Julius Perdana (bertopeng storm trooper) dan Rauf. Ada yang unik dari mas Julius, dia selalu tampil di depan umum dengan topeng storm troopernya di manapun, bahkan di social medianya dan di situsnya juga hampir selalu pake topeng dan kostum ini :D
Kecintaan pendiri PeRi pada hobi paper craftternyata sudah cukup lama. Di rumah Julius, saya sempat melihat ada miniatur pesawat tempur yang sudah agak berdebu di ruang tamunya. Sekilas pesawat tempur itu terlihat seperti miniatur biasa, terlihat cukup kokoh, cukup detil, ada kaca separuh bulat yg di bagian depan .pesawat. Ternyata miniatur itu semuanya terbuat dari kertas, paper craft buatan Julius, dari tahun 90-an! Pola pesawatnya didapat Julius dari bonus majalah. Setelah digunting dan dirakit dengan rapi, badan pesawat dari kertas itu dilapis lagi dengan cat (atau pelitur, lupa) dan ditambah mika transparan agak cembung untuk jadi kaca penutup di bagian depan pesawat, di bagian tempat duduk pilot. “Itu jaman sekolah loh saya bikinnya, mikanya dipanasin, biar bisa dibentuk seperti itu,” Kata Julius. Wow, niat banget!
Sejak itu kecintaan Julius pada paper craftberkembang, sampai akhirnya bertemu dengan Rauf dan penggemar paper craft lainnya lalu mereka membentuk komunitas penggemar paper replica. Sejak beberapa tahun lalu, Julius yang mengambil kuliah jurusan arsitektur ini, sudah terjun penuh menekuni bidang paper craft dan paper replica di komunitas. Hingga kini, sudah ribuan pola paper replica rancangan Julius, yang diunggah ke situsnya, paper-replika.com. Semua pola paper modelnya bisa diunduh gratis oleh siapapun di manapun.
Pengunduh pola
paper replica Julius bukan hanya dari Indonesia, tapi banyak juga dari negara-negara lain di Asia hingga Eropa. Menurut Rauf,
websitepaper-replika.com menjadi situs yang paling banyak dicari penggemar
paper craft dunia. Salah satu
master piece Julius adalah Robot Optimus Prime setinggi lebih dari satu meter, yang kata Rauf, termasuk salah satu pola
paper craft yang paling rumit yang pernah ada di internet.
Optimus Prime, Paper Replica desain Julius Perdana
Pada 2009, paper replica robot rancangan Julius terpilih untuk diterbitkan ke dalam buku paper craft“Build Your Own Paper Robot”, bersama beberapa desainer dari negara lain. Buku ini diterbitkan di New York, dan dipasarkan juga di Amazon.
Penggemar
paper replica ternyata cukup banyak di Indonesia. Anggota komunitas PeRi jumlahnya mencapai ribuan, baik yang aktif di dunia maya (mengunggah karyanya dan berbagi informasi dan tips seputar
paper craft di
facebook group PeRi dan
situs PeRi), maupun yang aktif ikut kumpul-kumpul dan acara lain di dunia nyata. Semudah itu untuk bergabung dengan komunitasnya, siapapun yang tertarik, bisa ikut bergabung di dunia maya maupun di dunia nyata.
Penggemar
paper craft ini bermacam-macam, ada yang hanya gemar merakit dari pola yang sudah ada di internet dan ada juga yang suka ikut membuat dan merancang sendiri pola-polanya. Biasanya mereka ‘memamerkan’
paper replica yang dirakitnya atau dirancangnyna di
facebook group PeRi dan
situs PeRi. Ada juga yang suka membawa rakitannya ketika ada kopi darat, kumpul-kumpul, atau dipinjamkan saat ada pameran. Rakitan para penggemar
paper craft ini luar biasa! Mulai dari yang desain-desain sederhana dan berukuran sangat kecil, sampai yang rumit dan berukuran sangat besar
Gundam Raksasa dari kertas, rakitan Yuantonius, foto dipinjam dari facebook group PeRi Kertas
Waw..berapa lama waktu yang diperlukan untuk membangunnya, ya.. Terakhir kali saya coba buat, Sabtu kemarin. Sambil ngabuburit saya membangun paper replica Winnie The Pooh berukuran kecil, yang diberikan Rauf waktu kami mengundangnya ke acara morning show kami. Waktu itu saya merakit paper modelnya dibantu adik, dan kami berdua membutuhkan waktu sampai 5 jam untuk menyelesaikannya! Mulai dari menggunting polanya, melipat-lipat, hingga menyatukannya dengan lem. Sempat beberapa kali kami hampir menyerah karena sudah kecapekan, tapi akhirnya jadi juga, walaupun hasilnya pun jauh dari memuaskan, lipatan dan tempelannya tidak rapi, hahaha.. Hobi ini memang benar-benar membutuhkan kesabaran, ketekunan, ketelitian, dan sikap pantang menyerah.
Paper Replica Winie The Pooh
Paper Replica Winie The Pooh rakitan saya dan adik
Hobi ini juga termasuk murah meriah lho! Peralatan yang dibutuhkan hanya: gunting atau
cutter dan lem. Polanya tinggal diunduh gratis di
situs paper replika. Untuk tambahan, ada peralatan lain yg bisa lebih memudahkan:
cutter khusus yg matanya lebih kecil, tatakan untuk alas saat meng-
cutter, penggaris, dan pinset untuk menjangkau tempat-tempat atau lipatan yg kecil.
Perkakas untuk merakit Paper Craft
Kalau mau lebih niat, hasil rakitan yang sudah jadi bisa di-touch up lagi dengan cat pelapis. Setelah itu siap dipamerkan di social media, dan dipajang di rumah. Jumat lalu, ketika kami mengundang Rauf dan beberapa anggota PeRi ke morning show kami, salah satu ibu yang mengantar dua anaknya, anggota PeRi, sempat cerita, “Lumayanlah, sejak anak saya suka paper replica saya jadi irit! Anak-anak nggak minta-minta mainan mahal, cuma kasihflash disk ke saya, dan bilang ‘Mah, tolong print-in ya’, dan setelah itu mereka sibuk sendiri berjam-jam, hahaha,” :D Ya, memang, dibandingkan dengan membeli mainan robot, mobil-mobilan, atau kendaraan tempur dan figurin karakter kartun yang harganya bisa mencapai ratusan ribu sampai jutaan rupiah, harga mencetak pola paper replica sudah pasti jauh lebih murah. Kelebihan lainnya, anak-anak juga bisa belajar banyak dari proses membangunnya: belajar kunti (tekun teliti), tidak gampang menyerah, bisa mengasah otak karena kegiatannya kurang lebih sama seperti membangunpuzzle, dan ketika sudah berhasil menyelesaikan, juga bisa mengasah self esteem anak :D
Foto bareng PeRi Kertas, sambil megang replica Minions, rakitan Andre dan Gilang, dua anak SD anggota PeRi
Tidak hanya kumpul-kumpul, atau memamerkan hasil rakitan masing-masing dan share info dan tips, hobi ini juga bisa mendatangkan uang. Komunitas ini sudah beberapa kali mendapatkan proyek komersil. Biasanya mereka memenuhi permintaan perusahaan-perusahaan untuk membuatkan paper model karakter tertentu sesuai acara mereka, atau mendekor acara, dan mengerjakan pesanan paper model untuk souvenir. Komunitas PeRi juga punya kegiatan sosial, mereka beberapa kali bekerjasama dengan Toys For Charity (gerakan non-profit yang menggelar acara dan bagi-bagi mainan untuk anak-anak yg kurang beruntung), mengadakan workshop paper replica di panti asuhan.
Wow, hobi paper craft yang kesannya simpel dan sekedar main-main untuk mengisi waktu luang, jika ditekuni dengan serius ternyata bisa memberikan banyak hal! Pertemanan, pengalaman baru, uang, dan bisa membahagiakan orang lain yg kurang beruntung.. Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui! :)
Untuk yang tertarik coba, bisa cek Komunitas PeRi Kertas di:
Sumber: https://corysha.wordpress.com/2013/07/14/peri-kertas-menyulap-kertas-menjadi-robot-minions-apapun/
Seluruh dosen dan staf Universitas Medan Area mengucapkan Selamat atas dilantiknya ketujuh dekan periode 2015-2017. Ketujuh dekan fakultas tersebut di lantik diconvention hall kampus I jalan Kolam No. 1 Medan Estate.
